Yovi Prasetyo - Sedikit cerita tentang dunia perponselan Indonesia. Mengingat tentang banyaknya angka salah sambung di Indonesia, saya jadi tertarik tentang adanya isu bahwa yang banyak mengakibatkan salah sambung itu adalah adanya nomor daur ulang. Saya jadi tertarik menyelidiki isu ini. Ternyata hasil yang saya dapatkan telah menjawab isu tersebut bahwa nomor daur ulang itu benar-benar ada.
Ceritanya begini, 3 tahun lalu saya punya nomor HP provider In*osat. Namun, saya sudah tak menggunakannya lagi lantas saya simpan chipnya di dompet. Sampai sekarang pun masih ada di dompet. Nah, karena saya mendengar isu nomor daur ulang, saya pun mencoba-coba untuk menghubungi nomor saya yang lama. Saya masih ingat persis nomornya karena itu nomor cantik. Dan ternyata ketika saya telpon yang saya dengar adalah nada tunggu yang berarti nomor lama saya aktif. Padahal jelas-jelas chipnya ada di dompet saya. Dan yang lebih meyakinkan saya tentang nomor daur ulang adalah nomor saya yang lama sms saya. Segera saja saya jelaskan agar tak terjadi kesalah pahaman.
Nah, pesan moralnya adalah = "Salah sambung itu wajar di Indonesia. Jadi, jangan marah kepada orang yang salah sambung."
Sabtu, 13 Oktober 2012
Kamis, 11 Oktober 2012
Selasa, 09 Oktober 2012
Rahasia Dibalik Rumus Fisika: Tekanan
Ternyata sadar ataupun tidak, rumus tekanan berhubungan erat dengan kehidupan sehari-hari.
P = F / A
P = Tekanan (atm)
F = Gaya (N)
A = Luas Penampang (m2 )
Tekanan itu berbanding terbalik dengan luas penampang. Sehingga apabila kita ingin memperkecil tekanan, maka kita harus memperbesar luas penampang.
Belajar dari rumus itulah "Jika kita berlapang dada(pasrah)/memperluas, maka semakin kecil pula tekanan yang kita rasakan. Namun, jika kita menyempitkan dada, maka gaya sesedikit apapun tetap akan terasa berat"
Belajar dari itu, marilah kita pasrah, sabar, dan tabah dalam menghadapi setiap cobaan. Karena setiap cobaan itu adalah batu loncatan agar kita bisa menjadi "lebih tinggi". :)
Inspired by Lita Sefita Anggun Mulyanda
P = Tekanan (atm)
F = Gaya (N)
A = Luas Penampang (m
Tekanan itu berbanding terbalik dengan luas penampang. Sehingga apabila kita ingin memperkecil tekanan, maka kita harus memperbesar luas penampang.
Belajar dari rumus itulah "Jika kita berlapang dada(pasrah)/memperluas, maka semakin kecil pula tekanan yang kita rasakan. Namun, jika kita menyempitkan dada, maka gaya sesedikit apapun tetap akan terasa berat"
Belajar dari itu, marilah kita pasrah, sabar, dan tabah dalam menghadapi setiap cobaan. Karena setiap cobaan itu adalah batu loncatan agar kita bisa menjadi "lebih tinggi". :)
Inspired by Lita Sefita Anggun Mulyanda
Langganan:
Postingan (Atom)