Tampilkan postingan dengan label puisi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label puisi. Tampilkan semua postingan

Senin, 31 Desember 2012

Menakutkannya Diam

Diam
Bukan berarti tak mengetahui
Bukan berarti tak peduli
Bukan juga tak berarti

Diam hanya menutup mulut
Tapi tak menutup mata
Tak menutup telinga
Tak menutup hidung
Tak menutup perasaan

Diam berarti pasif
Tapi otak selalu aktif
Memikirkan hal-hal yang akan terjadi
Berikutnya dan berikutnya lagi

Seorang pendiam
Diam-diam berbicara
Diam-diam bertindak
Diam-diam bergejolak

Bagaikan angin dingin yang menusuk tulang
Diam namun menghancurkan
Bagaikan lava yang turun dari gunung
Diam namun meluluhlantakan
Bagaikan ninja yang bergerak di waktu malam
Diam namun mematikan

Minggu, 09 September 2012

Hanya

Senja akhir-akhir ini berbisik

Menggerutui buruknya nasib

Kepada langit yang akan pergi ia berbicara

Mencari jawaban atas semua pertanyaan

Bergerumul bersama berirama

Hanya kepada Tuhan ia memanjatkan doa

Kamis, 16 Agustus 2012

Pintu

Jika kita lelah dan ingin beristirahat di kamar yang empuk pastilah
pertama kali kita melewati PINTU RUMAH baru kemudian kita menuju PINTU
KAMAR
Jika kita ingin menjadi orang yang sholeh maka rajin-rajinlah melewati
PINTU MASJID agar bisa merasakan PINTU SURGA
Sebuah pintu bisa jadi awal dari pintu yang lain
Sebuah pintu merupakan jalan untuk melewati pembatas yang memisahkan
Memisahkan dalam dan luar
Memisahkan gelap dan terang
Memisahkan baik dan buruk
Sebuah pintu dapat menyimpan banyak kejutan
Ketika kita memegang daun pintu
Ketika kita menggeser pintu
Ketika kita membuka pintu
Kita harus siap menghadapi apapun yang ada di baliknya
Entah baik
Buruk
Indah
Wangi
Busuk
Kacau
Rapi
Berkilauan
Semua hal
Bersiaplah

Rabu, 11 Juli 2012

Sajak Tak Menentu

Daripada seharian gak ada posting. Saya iseng-iseng bikin puisi. Hehehe.

Siapa yang berkuasa dan siapa yang dikuasai
Siapa pemimpin dan siapa yang dipimpin
Kesana kemari semakin tak menentu
Kapan ada kepastian di sini
Pembuat peraturan melanggar peraturan
Pendakwah tak lagi amanah
Semakin tak menentu di sini
Ketika kebingungan bertemu kebohongan
Kini hanya diri sendiri yang harus menjadi guru
Di dalam negeri yang tak menentu

Minggu, 08 Juli 2012

She and I

Perhatian!
Posting ini cukup frontal. Jika anda tidak kuat jangan dibaca karena ini merupakan isi hati saya.
Dia sangat cantik
Dia sangat anggun
Dia sangat menawan
Tapi yang terpenting
Dia tak mencintaiku

Rabu, 27 Juni 2012

Pa-tweet-an Jawa

Ana tahu dipangan yuyu
Nadyan ra tau ketemu tetep Ai lov yu

Ngombe jamu klelegen palu
Mikirke awakmu marai ngelu

Patihe pandhawa jenenge kresna
Nganti tuwa aku tetep tresna

Dioyak kirik ngilang ning kabut
Mesem dik, aja cemberut

Ana tai mbok idak
sokor
*hahaha

Ambene Rudi akeh coro
Permen siji diemut cah loro

Tong sampah di tempat kumuh
Sumpah! Aku ra bakal selingkuh

Kamis, 21 Juni 2012

Bukan Semangat Empat Lima

Sampai saat ini kita masih saja terpenjara
Dalam buih yang tak terlihat oleh mata
Penjara diri kita sendiri menjadikan kita buta
Akan keadaan yang semakin lama semakin membabi buta

Kapankah kita sadar dari keadaan ini
Keadaan yang kita rasakan setiap hari
Banyak persoalan untuk kita hadapi
Untuk meredakan badai yang ada di dalam negeri

Untuk apa kita punya tangan bila tak kita gunakan
Untuk apa kita punya kaki bila kita tak berjalan
Selama merah dan putih masih berkibar
Selama pemuda Indonesia masih berkoar
Kita bangun lagi negara yang remuk ini
Kita bangun lagi negara yang hancur ini

Jangan hanya dengan semangat empat lima
Karena tahun empat lima belum ada korupsi
Kini harus semangat seorang ksatria
Yang akan selalu setia sampai nanti mati

Kita semua punya tujuan yang sama
Membangun lagi Indonesia
Indonesia yang tercinta
Dan tak mengharapkan balas jasa

Kesendirian dan Aku

Aku terbiasa hidup sendiri
Dan dalam kesendirian aku hidup
Kesendirianku tak akan kubiarkan sendiri
Bahkan akan kutemani kesendirianku
Aku butuh sendiri tapi tak butuh sepi
Walau aku sendiri tapi aku tak merasa sepi
Karena kesendirianku dan aku akan selalu duduk bersama
Dalam ruangan berwarna hitam
Didepan meja bulat
Dihidang teh hijau
Layaknya sedang berpesta dalam kesendirian

Aku dan tak ada
Aku dan bukan siapa-siapa
Aku dan hampa
Menjadi satu kesatuan yang tak akan pernah bisa menyatu
Menjadi abstrak suatu abstraksi yang bersifat abstrakisme
Hanya seorang bertemankan diri
Hanya bola mata kanan yang menggandeng bola mata kiri
Hanya lubang hidung kanan yang ikut melubangi lubang hidung kiri
Hanya sebongkah tanah yang kemudian tercipta tangan kaki dan anggota lainnya

Aku tak mau hidup dalam kesendirian tanpa teman
Tapi aku lebih tak suka hidup dalam pertemanan yang banyak kesendirian

Rabu, 20 Juni 2012

Sajak Alam

Hai Manusia
Bukankah aku menyayangimu
Bukankah aku selalu ada untukmu
Ketika kau butuhkan
Aku selalu bersedia
Bukankah benar itu semua

Aku selalu berdoa
Untukmu dan untukku
Agar kita dan keturunan kita
Dapat hidup di bumi sampai kiamat nanti
Tapi
Mungkin aku terlalu peduli padamu
Aku terlalu sayang padamu

Hai Manusia
Aku tidak bisa berbuat apa-apa
Kecuali Tuhan yang menghendaki

Hai Manusia
Sadarkah kau telah melukai hatiku
Sungguh tega dirimu
Bukankah kita sama-sama makhluk Tuhan
Seharusnya kita saling menyayangi
Seharusnya kita saling mengasihi

Wahai Manusia
Ini pesanku terakhir
Jika kau tak menyayangiku
Maka ketahuilah
Aku mendengar Tuhan bergumam
Untuk menghancurkan kalian semua

Selasa, 12 Juni 2012

Antri

Antrian ini tak panjang lagi
Walau terasa lama
Namun antrian terus bergerak
Kita harus bersabar
Di depan kita
Di belakang kita
Masih banyak juga orang yang mengantri
Sama seperti kita
Menunggu giliran panggilan
Antri
Suatu hal yang sangat nyata
Kita alami sehari-hari
Walau kita tak tahu kapan giliran kita
Tapi pasti datang kepada kita
Entah siap atau tidak kita
Untuk dipanggil
Mungkin manusia
Mungkin juga Yang Kuasa
Yang pasti kita harus siap
Menghadapi itu semua

Sabtu, 09 Juni 2012

Surat Untuk Calon Istri

Assalamu'alaykum
Wahai calon istriku bagaimana kabarmu? Semoga kau dan keluargamu
baik-baik saja dan senantiasa dalam perlindungan Alloh SWT.
Wahai calon istriku, aku ingin minta maaf padamu. Aku ini hanya anak
dari orang tak punya tapi aku berjanji ketika kau jadi istriku nanti
aku akan bekerja keras untuk menafkahimu dan anak kita.
Wahai calon istriku, maafkan aku ya? Aku sudah pernah punya pacar.
Waktu itu mungkin aku sudah khilaf. Jadi, maaf sekali lagi jika kamu
harus menerima hatiku yang sekarang menjadi hati yang 'sisa' karena
pernah ditinggali orang lain.
Wahai calon istriku, aku berjanji akan jadi imammu menuju surga.
Wahai calon istriku, aku sungguh sangat berharap setiap hari kau
ikhlas membuatkanku kopi untukku di pagi hari, mencucikan baju-bajuku
dan anak-anakku, menyusui anak-anakku, dan hal lainnya.
Wahai calon istriku, aku sangat menginginkan istri yang masih suci.
Lahir maupun batin masih bersih terhindar dari noda-noda dosa.
Namun aku sadar bahwa tidak ada lagi manusia suci di dunia ini.
Wahai calon istriku, aku berjanji jika aku masih diberi hidup di dunia
aku akan segera melamarmu.
Wahai calon istriku cukup sekian ya surat dariku. Maaf apabila banyak
kata salah dariku. Terima kasih atas perhatianmu. Aku tunggu
balasanmu.

Wassalamu'alaykum

Jumat, 08 Juni 2012

Ternyata

Aku kenal dia. Dia mendekati aku. Kami dekat. Dia suka aku. Aku suka
dia. Aku dan dia menggantung. Dia sebut nama pria lain. Aku menjauh.
Dia minta agar aku mendekat. Aku mendekat. Aku gantungkan dia. Dia
kembali sebut nama pria lain. Aku menjauh. Dia plin-plan. Aku semakin
jauh. Dia posesif. Aku mendekat. Dia acuh. Aku menjauh. Dia bersedih.

Ternyata dia tidak teguh pendirian.

Wajah-wajah Akhir Zaman

Nuh
Ibrahim
Musa
Isa
Muhammad
Akhir Zaman

Imam Mahdi
Isa
Dajjal
Yajuj
Majuj
Akhir Zaman

Maliki
Hambali
Syafi'i
Bukhori
Muslim
Akhir Zaman

Soekarno
Soeharto
Habibi
Megawati
Gus Dur
SBY
Akhir Zaman

Nama kita
Hidup kita
Kelakuan kita
Istri kita
Anak kita
Harta kita
Akhir Zaman

Sholat kita
Shodaqoh kita
Amal jariyah kita
Ilmu kita
Akhir zaman

Pada akhirnya
Roh kita
Bertemu Sang Pencipta

Kamis, 07 Juni 2012

Apa yang Kau Pikirkan?

Apa yang kau pikirkan ketika melihat orang yang kau sayang?

Apa yang kau pikirkan ketika melihat orang yang kau sayang menjalin
hubungan dengan orang lain?

Apa yang kau pikirkan ketika melihat taman yang indah?

Apa yang kau pikirkan ketika melihat taman yang terbengkalai tidak karuan?

Apa yang kau pikirkan saat kau menerobos lampu merah?

Apa yang kau pikirkan ketika kau melihat seorang nenek tertabrak
kendaraan yang menerobos lampu merah?

Apa yang kau pikirkan ketika kau sedang mengerjakan soal ujian?

Apa yang kau pikirkan ketika tidak ada satu pun soal yang bisa kau kerjakan?

Apa yang kau pikirkan ketika berbuat dosa?

Apa yang kau pikirkan sehingga kau bertobat?

Apa yang kau pikirkan tentang dunia?

Apa yang kau pikirkan apabila dunia ini kiamat?

Apa yang kau pikirkan tentang masa depanmu?

Apa yang kau pikirkan apabila tak ada lagi masa depan yang menghiasi?

Apa yang kau pikirkan?

Apa yang kau . . .

Apa yang . . .

Apa ?

Siapa yang Bodoh?

Aku menunggunya. Dia bersama lelakinya. Aku tetap menunggunya. Dia
putus dengan lelakinya. Aku hibur dia. Dia tersenyum padaku. Dia mulai
peduli padaku. Aku katakan cinta ke dia. Dia tak mau menjawab. Aku
menunggu jawabannya. Dia dapat lelaki lain. Aku kecewa. Aku masih
menunggunya. Dia berpisah. Aku datang ke dia. Dia menerimaku. Aku
bahagia. Aku hanya pelarian. Dia mendua. Aku sadar. Dia kulepas. Dia
bersama pria lainnya. Aku tetap menunggunya.

Jadi, siapa yang bodoh?

Rabu, 06 Juni 2012

Ukhuwah

"SEPI" bukan berarti "HILANG"
"DIAM" bukan berarti "LUPA"
"JAUH" bukan berarti" PUTUS"
karena diantara kita ada satu ikatan yang tak mudah dilupakan yaitu "PERSAUDARAAN" dan UKHUWAH YANG INDAH karena ALLAH SELALU BERSAMA KITA.

Perjalanan

Perjalanan ini melelahkan tapi menyenangkan
Menyedihkan tapi menggiurkan
Andai aku tak berjalan sendiri
Andai ada dirimu yang menemani
Mungkin tak kurasa keras batu karang
Mungkin tak kurasa panas matahari
Tak tahu aku cara berhenti
Aku hanya tahu cara berlari
Hanya itu pilihan satu-satunya
Karena aku takut
Ketika aku berhenti kau kembali menyakiti