Jumat, 20 Juli 2012

Intermezzo

Assalamu'alaykum
Sebelumnya saya mau minta maaf karena akhir-akhir ini jarang update di
blog ini dan kalaupun update pasti berupa tautan. Hal ini dikarenakan
saya tidak ingin copas dan lebih memilih untuk memberikan link menuju
ke situs yang bersangkutan. Bukannya bermaksud apa-apa, namun karena
lebih bersifat menghormati. Mereka sudah susah-susah membuat posting,
kita seenaknya saja main copy lalu paste. Lebih parahnya lagi, jika
tidak ditautkan sumbernya. Sungguh tidak manusiawi. Maka dari itu,
maaf jika sebagian dari posting ini berupa tautan.

"Apalah arti tombol share jika kita masih copas"

Salam anti-copas-tanpa-sumber

Wassalam.

Minggu, 15 Juli 2012

Perspektif Yovi

Perspektifku terhadap uang. Bagaimana caranya agar uang itu bisa
memanggil teman-temannya untuk datang. Hehehe. Uang memang bukan
segalanya. Tapi aku hanya manusia, yang juga ingin uangku beranak
pinak. Dengan cara yang halal tentunya. Aku ingin dari uangku yang
sedikit, aku bisa menyambung hidupku yang singkat.

Perspektifku terhadap agama. Ada lima agama di Indonesia. Di antaranya
aku memilih islam karena beberapa alasan. Dulu, aku memilih islam
karena itu agama warisan orang tuaku. Namun, sekarang aku jadi tahu
dan mantap menjadikan islam agamaku setelah banyak sekali teori-teori
yang benar di dalamnya. Banyak prinsip-prinsip yang indah dibaliknya.
Semua agama memang mengajarkan kebaikan. Namun, islam mengajarkan
kebaikan di atas kebaikan. Membalas kejahatan dengan kebaikan.

Perspektifku tentang kehidupan. Kehidupan itu memang singkat. Aku
ingin selalu mengisinya dengan hal besar.

Perspektifku tentang teman. Teman bukan segalanya. Tapi teman yang
akan membantu kita. Kita juga harus membantunya.

Itulah sedikit perspektif saya. Mungkin akan sedikit menyipratkan
kepribadian saya.

Rabu, 11 Juli 2012

Sajak Tak Menentu

Daripada seharian gak ada posting. Saya iseng-iseng bikin puisi. Hehehe.

Siapa yang berkuasa dan siapa yang dikuasai
Siapa pemimpin dan siapa yang dipimpin
Kesana kemari semakin tak menentu
Kapan ada kepastian di sini
Pembuat peraturan melanggar peraturan
Pendakwah tak lagi amanah
Semakin tak menentu di sini
Ketika kebingungan bertemu kebohongan
Kini hanya diri sendiri yang harus menjadi guru
Di dalam negeri yang tak menentu