Tampilkan postingan dengan label nyata. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label nyata. Tampilkan semua postingan

Kamis, 21 Juni 2012

True Story: Melihat Gendruwo

Pagi hari ini aku berangkat ke sekolah jam 7. Di sekolah sebenernya
gak ada kegiatan apa-apa sih, paling ngumpul-ngumpul atau gak ya
ngembaliin peralatan untuk MUSYAM kemarin dan nanti jam 9 ada rapat di
base camp sama anak-anak rohis.
Seperti biasa temanku Muhammad Arif Mustofa atau yang biasa dipanggil
Tofa tiba di sekolah. Saat datang tak ada yang aneh. Waktu itu aku
sedang berbincang-bincang dengan Ria dan Pertiwi di kelas. Tofa datang
dan ikut nimbrung begitu saja seusai ia mengucap salam.
Saat kami berempat berbicara hal-hal yang lucu tiba-tiba Tofa berkata
"Aku dek wingi delok gendruwo(Aku kemarin lihat gendruwo)". Dengan
wajah yang "celelekan" Tofa berkata seperti itu. Aku kaget dan
bertanya "Ah, tenane?(Ah, beneran?)". Tofa menganggukkan kepala dengan
tetap tersenyum. Percaya gak percaya karena Tofa tak pernah berbohong
padaku tapi mimik wajahnya yang terlihat bercanda membuatku sedikit
ragu.
"Delok ning ndi?(Lihat di mana?)" aku bertanya
"Di dekat rumah" Tofa menjawab.
"Coba ceritakan kejadiannya!" aku penasaran.
"Tadi malam seusai Isya' aku pulang lalu duduk di teras rumah untuk
dzikiran. Aku biasa dzikiran dengan mata tertutup, saat ku buka mata
ada sesosok bayangan hitam mirip manusia tapi tinggi besar. Tingginya
bahkan mencapai genteng rumah. Dia jalannya ngambang menuju ke arah
sungai." jelas Tofa.
"Kowe ra wedi?(Kamu gak takut?)" tanyaku.
"Ora(tidak)" dengan tetap memasang wajah bercanda tapi terlihat jujur.
"Hahaha. Yo nanti gantian lihat pocong ya fa" kataku.
Tofa hanya tersenyum dengan senyumannya yang khas.