Tampilkan postingan dengan label cerita. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label cerita. Tampilkan semua postingan

Senin, 11 Juni 2012

Spy Kids

Assalamu'alaykum. :)
Saya mau menceritakan sedikit tentang saya nih. Hehe. Banyak sekali
orang yang heran karena saya tahu beberapa rahasianya. Tidak sedikit
juga orang yang tidak kenal saya, tapi saya mengenalnya beserta
beberapa hal tentang dirinya. Mungkin bisa dibilang aku adalah seorang
mata-mata yang tak terlihat. Tapi aku bekerja untuk siapa? Jawabannya
adalah aku bekerja untuk diriku sendiri. Aku sangat suka melihat apa
yang dilakukan orang-orang dan juga suka melihat akibat dari
perbuatannya. Aku bisa mengambil hikmah dari banyak cerita di
sekitarku. Aku juga suka melihat tingkah polah manusia dan tidak
jarang aku meniru hal-hal yang menurutku baik.
BEWARE OF ME!
Siapa tahu rahasiamu aku ketahui! Huahahaha.

Sabtu, 09 Juni 2012

Surat Untuk Calon Istri

Assalamu'alaykum
Wahai calon istriku bagaimana kabarmu? Semoga kau dan keluargamu
baik-baik saja dan senantiasa dalam perlindungan Alloh SWT.
Wahai calon istriku, aku ingin minta maaf padamu. Aku ini hanya anak
dari orang tak punya tapi aku berjanji ketika kau jadi istriku nanti
aku akan bekerja keras untuk menafkahimu dan anak kita.
Wahai calon istriku, maafkan aku ya? Aku sudah pernah punya pacar.
Waktu itu mungkin aku sudah khilaf. Jadi, maaf sekali lagi jika kamu
harus menerima hatiku yang sekarang menjadi hati yang 'sisa' karena
pernah ditinggali orang lain.
Wahai calon istriku, aku berjanji akan jadi imammu menuju surga.
Wahai calon istriku, aku sungguh sangat berharap setiap hari kau
ikhlas membuatkanku kopi untukku di pagi hari, mencucikan baju-bajuku
dan anak-anakku, menyusui anak-anakku, dan hal lainnya.
Wahai calon istriku, aku sangat menginginkan istri yang masih suci.
Lahir maupun batin masih bersih terhindar dari noda-noda dosa.
Namun aku sadar bahwa tidak ada lagi manusia suci di dunia ini.
Wahai calon istriku, aku berjanji jika aku masih diberi hidup di dunia
aku akan segera melamarmu.
Wahai calon istriku cukup sekian ya surat dariku. Maaf apabila banyak
kata salah dariku. Terima kasih atas perhatianmu. Aku tunggu
balasanmu.

Wassalamu'alaykum

Jumat, 08 Juni 2012

Ternyata

Aku kenal dia. Dia mendekati aku. Kami dekat. Dia suka aku. Aku suka
dia. Aku dan dia menggantung. Dia sebut nama pria lain. Aku menjauh.
Dia minta agar aku mendekat. Aku mendekat. Aku gantungkan dia. Dia
kembali sebut nama pria lain. Aku menjauh. Dia plin-plan. Aku semakin
jauh. Dia posesif. Aku mendekat. Dia acuh. Aku menjauh. Dia bersedih.

Ternyata dia tidak teguh pendirian.

Perjuangan Part 3

. . .
"Kau begitu hebat. Ajari aku agar bisa sehebat dirimu" pintaku.
"Percayalah kawan. Kau pun bisa hebat tanpa harus menjadi seperti
diriku" katanya.
Kata-katanya sungguh membuatku nyaman berbincang bersamanya. Ia selalu
mengatakan hal benar dan bijak.
Tak terasa bulan sudah berada di arah barat. Itu artinya pasukanku
harus kembali melanjutkan perjalanan. Perjalanan menuju sektor sebelas
melewati daerah yang biasa kami sebut "Pasar Setan". Konon daerah itu
adalah tempat berkumpulnya para dedemit di hutan itu. Tapi kami tak
percaya meskipun sudah banyak saksi mata yang berkata pasar setan itu
ada. Kemunculan pasar setan ditandai dengan terdengarnya suara
gamelan. Jika suara gamelan terdengar jangan coba mendekat karena
konon apabila mendekat, maka sebenarnya kita berjalan menuju jurang
yang curam. Tapi karena tugas, kami tetap meyakinkan di hati bahwa
pasar setan itu tak ada.
Resiko sudah ditanggung, tak ada kata menyerah walaupun bertaruh
nyawa. Kami tetap kesana dengan peralatan yang lebih lengkap. Dengan
pasukan yang sudah berkurang jumlahnya kami tetap nekat. Karena
prinsip kami lebih baik mati terhormat daripada lari jadi pecundang
selamanya. Bersambung . . .

Kamis, 07 Juni 2012

Perjuangan Part 2

. . . Akhirnya setelah lama mereja menatapku. Regu Macan 2 berlalu ke
arah selatan. Mereka menuju ke Sektor 15. Mengingat Sektor 15 adalah
daerah yang aman, aku tugaskan pasukanku menuju ke sana untuk
beristirahat. Ini berarti pasukanku harus melakukan perjalanan 2 kali
sebelum sampai ke Sektor 11. Pertama ke arah selatan. Lalu dilanjutkan
jalan memutar lewat barat. Karena pasti musuh akan melakukan patroli
di area sekitar pertempuranku tadi. Dan, kupikir pasukan patroli itu
diambil dari Base yang terletak dekat Sektor 11. Mungkin langkah yang
kuambil adalah langkah yang tepat.
Sampai di sektor 15 aku menemui pasukan macan 2 yang sedang terluka.
Jumlahnya sekitar 8 orang. 5 orang terluka dan yang lain berjaga. Di
sana juga kulihat peti berisikan banyak sekali peluru dan granat.
Lantas, aku suruh pasukanku mengambil beberapa.
Walaupun aku lapar, aku tak mau membuat api. Karena musuh akan
mengetahui posisi kami. Dan aku sadar itu berbahaya. Akhirnya ku makan
saja ubi dan tumbuh-tumbuhan yang kuambil tadi. Langkah yang tepat
menurutku.
Sembari istirahat aku melihati Raden Progo dengan terkagum-kagum. Ia
sedang mengasah pisau kesayangannya. Sadar aku perhatikan daritadi.
Raden Progo menoleh ke arahku. Aku langsung terlihat kikuk. Ia hanya
tersenyum.
"Apa yang kau lakukan tadi adalah tindakan bodoh." ia berkata dengan
senyuman di wajahnya.
"Kau tak marah? Kenapa kau malah tersenyum?" aku keheranan.
"Itu sudah terjadi. Buat apa disesali" jawabnya dengan bijak.
"Aku merasa sangat bersalah. Aku tak bisa memimpin pasukan sehebat
dirimu" kataku.
"Hahaha. Jangan merendah. Pasti ada alasan kau jadi pemimpin" katanya.
"Tapi aku merasa bersalah pasukanku banyak yang mati" rengekku.
"Mati itu takdir Yang Kuasa. Kita tak tahu kapan giliran kita"
jawabnya. Bersambung . . .

Perjuangan Part 1

Suara tembakan beriringan di sekelilingku. Aku pun hanya bisa
bersembunyi dan melihat kejadian itu. SS1-R5 pun tak ada gunanya tanpa
peluru. Bayonet yang terpasang pun juga tak berguna dalam situasi
seperti ini. Aku hanya punya sebuah lagi granat. Saat itu aku
merasakan aku hanyalah sampah. Aku ketua regu yang bodoh karena
terlalu banyak membuang-buang peluru. Aku seringkali panik ketika
reguku ditembaki oleh pasukan musuh. Aku tak bisa mengendalikan diri
kala itu. Terlebih ketika aku melihat Sudarto kehilangan nyawanya di
depan mataku. Mungkin pasukan yang ku pimpin kecewa sekali saat itu.
Saat aku meratapi kebodohanku, tiba-tiba kudengar suara tembakan yang
lebih beringas menembaki musuh. Itu adalah regu Macan 2 yang terkenal
ketangguhannya dan muncul secara tiba-tiba ketika regu lain digempur.
Raden Progo kulihat dengan gagah memimpin pasukannya. Lalu kulihat
pasukan melemparkan beberapa megazine ke arahku. Langsung saja
kutancapkan ke senjataku dan mulai mengarahkannya ke musuh. Namun, aku
terlambat. Pasukan Macan 2 telah menang telak. Tak ada musuh yang
hidup. Seketika itu aku malu. Aku malu kepada pasukanku sendiri karena
tak bisa memimpin dengan benar.
Kulihat juga Raden Progo menatapku. Seraya berkata megazine itu hanya
sedikit, jadi berhematlah. Seketika itu pun juga aku menjadi kikuk.
Anak buahku memandangku dengan pandangan yang aneh. Mereka sepertinya
kecewa terhadapku. Kini jumlah mereka tinggal 20 yang semula 28. Aku
tambah malu lagi ketika regu macan yang membantuku hanya 15 orang.
Bersambung . . .

Siklus Manusia

Embrio » Lahir » Bayi » Anak-anak » Remaja » Dewasa » Menikah » Punya
anak » Ngurus anak » Anak besar » Anak dewasa » Anak menikah » Ngurus
pernikahan » Dapat cucu » Bermain dengan cucu » Tua » Mati

Begitu singkat dari apa yang dijalankan ya? Yah, itulah manusia. Walaupun lebih sempurna
daripada malaikat. Namun, hidup kita begitu singkat. Itu siklus yang
biasa. Tapi bagaimana jika kita sudah mati dahulu sebelum tua? Mmm,
kematian memang pasti terjadi. Untuk itu, marilah berkawan dengan
kematian dengan cara senantiasa ingat dosa. Apakah hanya ingat dosa?
Tidak! Tapi juga menyesalinya. Apakah cukup hanya menyesalinya? Tidak!
Juga harus bertobat dan berjanji tak akan mengulang dosa yang sama. :)

Tahun 2039

Sudah sekian lama aku tak bertegur sapa dengan dia. Kini aku lihat
avatarnya. Aku hanya berdiam di dalam rumah melihat avatarnya berada
di dunia maya. Ku suruh avatarku menghampirinya, tapi aku kurang
cepat. Ia off sebelum avatarku mengajaknya berbicara.
Sudah 28 tahun aku tak lagi lihat wajahnya. Mungkin kini ia
menggunakan ModSkin untuk mempercantik muka dan kulitnya. Jika hal itu
benar ia lakukan, aku akan sangat rindu wajahnya yang berkarakter.
Seminggu telah berlalu semenjak orang-orang itu piknik ke mars. Namun,
aku lebih suka di rumah bermain dengan peralatan olahraga yang
konvensional. Kalau hanya untuk membentuk tubuh yang berotot aku bisa
saja memakai ModMuscle. Tapi aku lebih suka cara konvensional. Cara
yang mengedepankan proses daripada hasil. Namun, dengan cara itu aku
harus segera mengisi ulang oksigen di rumahku agar aku tak mati
kehabisan oksigen setelah lelah berlari di treadmill.
Mungkin bisa dibilang aku orang terkuno di zaman ini karena aku masih
menggunakan mobil beroda 4. Memang cukup sulit mencari jalan yang
masih ada di darat. Tapi aku lebih suka.
Seminggu lagi nuklir di rumahku harus diperbarui. Aku harus mengambil
tabungan platinaku. Aku harap itu cukup, juga untuk aku bertahan hidup
setahun ke depan.
Entah kenapa aku rindu dahulu. Saat aku masih bisa memandangi pohon
sakura. Sekarang pun bisa, tapi aku harus ke museum untuk melihatnya.
Itu pun jika museum tidak jadi melelang hologram pohon sakura itu.
Walaupun global warming itu bencana tapi aku merindukannya. Aku rindu
matahari menyengat kukitku lagi. Aku rindu memandangi turis asing di
tepi pantai untuk menjemur tubuhnya. Itu semua sudah jauh bagiku.

Siapa yang Bodoh?

Aku menunggunya. Dia bersama lelakinya. Aku tetap menunggunya. Dia
putus dengan lelakinya. Aku hibur dia. Dia tersenyum padaku. Dia mulai
peduli padaku. Aku katakan cinta ke dia. Dia tak mau menjawab. Aku
menunggu jawabannya. Dia dapat lelaki lain. Aku kecewa. Aku masih
menunggunya. Dia berpisah. Aku datang ke dia. Dia menerimaku. Aku
bahagia. Aku hanya pelarian. Dia mendua. Aku sadar. Dia kulepas. Dia
bersama pria lainnya. Aku tetap menunggunya.

Jadi, siapa yang bodoh?

Selasa, 05 Juni 2012

Jika Aku Menjadi Jendral

Assalamu'alaykum. :)

Hehe. Judulnya bagus ya? Jika aku menjadi seorang jenderal. Aku akan
jadi jendral terkuat di negeri mana pun. Bisa memimpin pasukan apapun.
Dan aku ingin mempunyai khusus yang kunamai "Pasukan Pintar Yovi".
Pasukan ini mempunyai keahlian lebih daripada yang lain. Pasukan ini
mengerjakan apa saja dengan bersih tanpa jejak jika dikehendaki.
Keahlian yang menonjol adalah setiap pasukan harus mampu menembak
dengan tepat dengan senjata laras pendek tanpa pembidik hingga jarak
250 meter. Setiap pasukan harus mampu bertahan dengan tidak makan
selama 3 hari 3 malam. Melakukan apapun tidak meninggalkan jejak,
bahkan kotoran sedikit pun. Bisa menggunakan senjata apa saja. Bisa
mengendarai kendaraan apa saja. Sudah pernah mendaki sedikitnya 200
gunung. Menguasai beladiri dari 5 perguruan berbeda dan salah satunya
tenaga dalam. Melakukan kamuflase serapi mungkin hingga tidak
mengenali antar pasukan. Berkomunikasi dengan bahasa yang kubuat
sendiri. Tubuh yang keras seperti beton. Yah, itu mungkin sebagian
kecil dari kurikulum standard yang harus dimiliki pasukanku. Gaji yang
setimpal akan ku berikan, yaitu @Rp 15.000.000 per minggu dan akan ku
beri @Rp 80.000.000 tiap kali berhasil menjalankan misi. Istri dan
anaknya pun akan kujamin hidupnya. Wah, hebat juga ya? Hehe. Tapi itu
jika hanya aku seorang jendral sama kalau ada uangnya. 
Mungkin cuma itu saja. :-)
Wasalam. :)

Siapakah yang Hutang?

Assalamu'alaykum. :)

Hehe. Saya nulis lagi nih. Kali ini saya akan menceritakan betapa
konyolnya teman saya. Langsung saja tanpa panjang lebar. Check it out:

Saat waktunya istirahat terlihat Yusan dan Catur memasuki kantin.
Yusan: "Tur Catur. Punya uang seribu? Utang dong."
Catur: "Wah, gak punya."
Yusan: "Ya."


Keesokan harinya di waktu jam istirahat.
Yusan: "Mana utangmu seribu?"
Catur: "Hah? Utang yang mana? Aku gak utang kamu."
Yusan: "Kemarin aku pinjem seribu tapi kamu gak punya. Berarti kamu utang aku."
Catur: "Weh weh weh ?! Gimana to ini?"

--------------------------
Dari ilustrasi di atas ada keanehan. Yusan yang semula pinjam uang
tapi Catur gak punya malah Catur dianggap utang sama Yusan buat
minjemin uang seribu.
Haha. Bingung ya? Sama kalo gitu. Intinya gak usah utang-utangan lah
kalo gak kepepet banget. Ntar malah bingung. Oke? Haha. See you.

Wassalamu'alaykum. :)

Senin, 04 Juni 2012

Curhat dikit

Assalamu'alaykum

Wah, hari ini cuaca cerah. Enak sekali buat main keluar. Tapi kok
tiba-tiba keinget dia ya? Hmm. Kalau pun diajak pasti dia gak mau.
Hehe. Nomor hpnya aja gak punya, mau ngajak lewat apa? Facebook. Wah,
malu. Lagian aku juga udah tau dia gak bakalan mau. Cewek yang cantik
seperti dia tu langka. Dia itu cantik luar dalam. Adonan iman, cantik,
mandiri, dan manja tercampur dengan takaran yang pas menurutku.
Mungkin butuh waktu 5 tahun untuk dapat memilikinya jadi istriku.
Haruskah ku tunggu dia? Mmm, menurutku sich gak usah terlalu
dipikirin. Aku jalanin aja hidup ini. Kalau dia jodohku, pasti ketemu
lagi. Ya nggak? Ya nggak? Hehe. Udah ah. Ntar kebanyakan, trus gak
sesuai judulnya. Hehe. Oke, sampai berjumpa lagi.
Wassalamu'alaykum. :)